Jumat, 17 Juli 2020

Data Aplikasi Zoom Tidak Jamin Mudah Hilang


Aplikasi video call dan rapat online Zoom di perangkat iOS Apple disebut telah mengirim data ke Facebook tanpa sepengetahuan pengguna. Data selalu dikirim mirip sekali pengguna tak miliki account Facebook.Nama aplikasi Zoom meroket setelah pandemi virus corona SARS-COV-2 melanda dan memaksa banyak pekerja bekerja berasal berasal berasal dari rumah. Aplikasi itu pun tidak membeberkan bakal melaksanakan praktik share data kepada Facebook itu di di dalam kebijakan privasinya. Setelah aplikasi diunduh dan  digunakan di ponsel atau tablet, aplikasi Zoom bakal terhubung ke Facebook Graph API.

Praktik ini bukan tentang yang aneh. Sebab, banyak pembuat aplikasi pakai perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) Facebook untuk mengimplementasikan fitur spesifik ke di di dalam perangkat lunaknya.Masalahnya, kebijakan privasi Zoom tidak mengatakan soal jenis bagian data tersebut. Perusahaan itu hanya mengatakan share data dengan dengan pihak ketiga tanpa mengatakan nama Facebook secara khusus.

Padahal Facebook mengharuskan pembuat aplikasi untuk memberi pemberitahuan ke pengguna tentang bagian data. Bahkan, di di dalam lebih dari satu syarat meminta pembuat aplikasi  mencantumkan nama Facebook kecuali memberi tambahan data.Consumer Report terhitung menyebut kecuali data muka yang terekam di aplikasi ini bisa digunakan untuk menargetkan iklan tertentu. Data muka di aplikasi ini terhitung bisa digunakan untuk membangun algoritma pengenalan wajah.

"Hal ini bisa saja tidak di inginkan kala orang melaksanakan panggilan video untuk menghubungi terapis, mengadakan rapat bisnis, atau melaksanakan wawancara kerja pakai Zoom," tulis laporan itu layaknya dikutip Forbes.Melansir Apple Insider, Zoom bisa saja menghimpun data yang tentang dengan dengan profil Facebook pengguna, tapi tidak secara eksplisit mengatakan share data tentang pengguna yang tidak miliki account Facebook.

Motherboard pun membeberkan data apa saja yang dibagi Zoom ke Facebook. Saat aplikasi Zoom versi iOS dibuka, Facebook bisa memahami perangkat apa yang digunakan pengguna, operator apa yang mereka gunakan, lokasi kota dan zona kala pengguna.Data yang dibagi Zoom ini terhitung tag unik bagi para pengiklan. Sehingga, mereka bisa menargetkan pengguna dengan dengan iklan tertentu.Selain Zoom, Electronic Frontier Foundation (EFF) mendapatkan bahwa aplikasi Ring for Android mengirimkan sejumlah data yang mirip ke perusahaan analitik pada Februari 2020. Namun, Ring setelah itu menghentikan praktik share data tersebut.

Pihak Zoom telah dimintai info tentang kasus ini. Kepada Forbes juru berkata Zoom menyebut, "kami tidak menjual data pengguna apa pun kepada siapapun."Ini bukan pertama kalinya Zoom miliki kasus privasi atau keamanan siber. Pada 2019, aplikasi Zoom ternyata enteng dibajak. Seorang peneliti keamanan mendapatkan kecuali webcam pengguna Zoom bisa dibajak tanpa diketahui. EFF terhitung merinci lebih dari satu implikasi privasi lain berasal berasal berasal dari Zoom, terhitung fakta bahwa orang yang pertama melaksanakan panggilan bisa memantau aktivitas peserta lain di di dalam panggilan itu.

"Penelepon pertama miliki kapabilitas untuk merekam dan memonitor panggilan dan itu tidak disadari para peserta, terutama kecuali ia (penelepon pertama) miliki account korporat," memahami Justin Brookman, Direktur Privasi dan Kebijakan Teknologi di Consumer Reports.Untuk itu, pakar Laporan Konsumen Rowenna Fielding menyarankan pengguna untuk mematikan kamera dan mikrofon kecuali kala amat tengah berkata di Zoom. Jika menjadi perlu menyalakan kamera, para pakar menyarankan pengguna untuk menutup gambar latar belakang. Sehingga pengguna lain tidak bisa memantau situasi di belakang pengguna. Misal dengan dengan menyebabkan tembok sebagai latar kala melaksanakan panggilan video. Jika pengguna hiraukan dengan dengan keamanan privasi mereka, Fielding menyarankan untuk pakai alamat e mail unik spesifik untuk Zoom, menghapus cookie, sampai memblokir riwayat setelah melaksanakan pencarian.Selain Zoom, tersedia aplikasi lain yang dinilai bisa menjadi solusi memberi tambahan privasi kepada penggunanya, layaknya Houseparty, Signal, sampai Jitsi.

Bagikan

Jangan lewatkan

Data Aplikasi Zoom Tidak Jamin Mudah Hilang
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.